Rabu, 07 Desember 2011

DIA

Dia trkdang mjd ORTUq yg sering mmarahiq,menasehati&menyayangiq.
mjd USTADZ yg sering mengajak&mengajari mengaji.
mjd GURU yg suka membgi ilmunya.
mjd K2Xq yg slalu mjagaq.
mjd ADEXq yg suka menggodaq&membwtq tertawa.
mjd TEMANq yg sering qcurhati.
tp trkdang dia mjd MUSUHq yg slalu qajak brtngkar.
dia cukup baik mjdi PACAR yg setia.perhatian.sabar.dan pengrtian.
DiA.
DiA adalah Seseorang yang dekat denganku Saat ini



CINTAku Pada-Mu

YA ALLAH cinta yang tlah KAU ciptakan untukq ini
Tlah qhaturkan kpda hamba-MU yang menjadi pilihanku
Cinta yang suci dan murni
Tlah menuntunku menuju jalan-MU Ya RABB

Seseorang yang terdahulu merasa jauh dari-MU
Sering melupakan-MU
Slalu lupa mengucap rasa Syukur pada-MU
Dia menutup mata saat KAU turunkan Rahmat untuknya
Dia tlah berada jauh
Jauh dari Jalan-MU

Kini..........
Karena cinta.....
Semua tlah berubah

Cintaq karna-MU
Cintaq atas Ridho-MU
Cintaq karna Hidayah-MU
Dan CINTA itu yang tlah membuatq semakin dekat dengan-MU
Namun.......

Qtak ingin CINTAq pada Hamba-MU ini
Melebihi CINTAq kepada-MU Ya RABB
By: Mahalena Ristriyanti (^_^)


♥♫❤SUDIKAH ENGKAU MENJADI IMAM DI SETIAP SHOLATKU♥♫❤

❤•.....•❤•.....•❤•.....•❤•.....•❤•.....•❤•.....•❤•..
...•❤•.....•❤•
SUDIKAH ENGKAU MENJADI IMAM DI SETIAP SHOLATKU

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Satu ketika kau bertanya..
Sudikah kau menjadi Makmum disetiap solatku..
agar solatku lebih bermakna dan terjaga hendaknya..sudikah kau menjadi Penjaga diri

dan maruahku agar hidupku lebih tenang dan bahagia sudikah kau menjadi Pendidik hati

dan jiwaku agar rohaniku terisi hikmahNya

dan akhlakku terjaga hendaknya sudikah kau menjadi Pemerhati setiap gerak dan langkahku

agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku sudikah kau menjadi Peneman di kala suka dan duka ku agar satu hari,

jika ujian itu datang air mataku ada yg menghapuskan..sudikah kau menjadi Pembela diriku

dan agamaku agar aku terus berada di atas jalan yang benar sudikah kau menjadi Penggerak semangatku..

agar bila aku kelesuan kau mampu membei bantuan walau hanya sekadar senyuman
Sudikah kau menjadi Sahabat buat diriku..mendengar luahan hatiku agar aku boleh berbicara apa saja dgn mu

tanpa rasa ragu..Sudikah kau menjadi Penghibur ketika ku kesunyian
agar aku boleh ketawa riang

Satu ketika aku menjawab...

"Ya, Aku sudi..Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI"

Tetapi,aku kembalikan soalan ini kepadamu..sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU?

jika aku sudah tidak seperti dulu?Sudikah kau pula menjadi Imam,Penjaga,Pendidik Pemerhati,Peneman, Pembela

Penggerak, Sahabat dan Penghiburku Jika suatu ketika nanti aku sudah tidak mampu lagi menjadi Makmum di setiap solatmu..Jika aku sudah tidak mampu lagi menjagamu,menemanimu memerhatikanmu,mendidikmu membelamu,menggerakkanmu menjadi sahabatmu dan menghiburkanmu Sudikah kamu wahai .....................?

Aku percaya..kau masih sudi..
"Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI
dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI"
Nikmatilah Percintaan itu dgn caranya yg terindah
*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•. ♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´
Semoga bermanfaat...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Untukmu Calon Imamku yang Tertulis Di Lauhul Mahfudz






Join Page:Untukmu Calon Imamku yang Tertulis Di Lauhul Mahfudz
https://www.facebook.com/pages/Untukmu-Calon-Imamku-yang-Tertulis-Di-Lauhul-Mahfudz/169617539766615

Ukhti Bagimana Denganmu???

السلام عليكم

Ukhti yang sedang dilanda cinta
yang sedang mencinta
dan cintai ikhwan-ikhwan yang telah memikat hati ukhti
kini bahagia memiliki hamba-hamba Allahyang sholihah

Namun....Jika apa yang ukhti fikirkanapa yang ukhti inginkan tidak dikabulkan Oleh-Nya
janganlah berburuk sangka kepada-Nya

Ukhti
jika saat ini ukhti sedang mencintai
dan dcintai oleh seorang ikhwan
dan sekarang telah menjadi teman special ukhti
telah lama xan bersama dalam bingkai cinta xan
namun, hubungan itu belum diHALALkan  

Saat ukhti sedang berbunga-bunga atas cinta seorang ikhwan
saat itu juga  seseorang yang belum ukhti kenal
bahkan belum tau benar siapa ukhti
dengan keyakinanya untuk melakukan sunnah Allah
ikhwan itu datang dan berniat untuk  berta'aruf 

Ya ALLAH Ya RABB
seorang ikhwan yang taat beragama
sholeh, berwibawa, berakhlak mulia, meskipun tak begitu tampan.
Namun,dengan ketaatan beragamanya ikhwan itu telah meminta izin kepada orangtuamu untuk mengkhitbah ukhti

Ya Ukhti
apa yang akan Ukhti lakukan dengan keadaan ini?
akankah ukhti tetap bersama ikhwan yang telah bersma ukhtidan ukhti cintai,
namun belum halal?
ataukahukhti akan berlari bersama ikhwan
yang tlah siap mengkhitbah mengajak ukhti untuk menghalalkan hubungannamun ukhti belum mencintainya? 
Jawablah semua itu pada hati ukhti
fikirkanlah sejenak
Karena, apa yang kita inginkan
dan apa yang kita fikirkan belum tentu Allah berkehendak

Wsslm.
By: *Maha* (^_^)



Mencintai atau ingin Memiliki ?????

seorang wanita sangat menyayangi kekasihnya
sering mengorbankan perasaannya sendiri
demi kebahagiaan sang kekasih
meski hatinya sakit
ia tak perduli

terlalu banyak lika-liku cintanya
hingga membuat keduanya sering bersikap dingin

Namun,,,,,,,,,
dia hanya memikirkan perasaan orang yang disayangi
tanpa egois
dan penuh keikhlasan
dia mencoba mengalah
dan selalu berusaha mengerti 

Namun, kini hatinya benar2 gundah
melihat wanita yang lebih baik dari dia
berada dekat dengan kekasihnya
pikiran yang tak terdugapun terlintas dalam dirinya

dan,,,,,
ternyata wanita itu menaruh hati pada kekasihnya
tak rela
tak ingin lepas dari kekasihnya 

Dia memanjatkan do'a kepada pencipta-Nya
berhari-hari hati gundah
menanti jawaban itu

dia melihat kekasihnya semakin akrab bersama wanita itu
dia senang melihat kekasinya bahagia
namun, disisi lain
dia sedih dan sakit

setelah sekian lama menanti jawaban dari-Nya
tanpa berpikir panjang
wanita ini memutuskan untuk pergi meninggalkan kekasihnya
meskipun dia tahu kekasihnya masih mencintainya

Namun, dia lebih memilih pergi
menyerahkan kekasihnya
untuk wanita lain.

Karena dia mencintai kekasihnya
dan

Mencintai tidak harus memiliki.









By: Mahalena Ristriyanti





LAKI-LAKI YANG BAIK UNTUK WANITA YANG BAIK

(¯`v´¯)ღღ♥ بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم





(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
..¸.•´♥..♥♥.♥♥..♥`•..•´.(¯
`v´¯)(¯`v´¯).`•.¸.•´♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥

¸.ღღ Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza ღღ

Buat Akhina Wa Ukhtina yang ingin TAG or SHARE PICT'a,di persilahkan "BEBAS"

Silahkan Bantu sahabat'' lain ngETaG yaღღ

.:|♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥ .:|:.

*ღ,¤Syukron jiddan aidan,¤¤

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

"Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya'ban Wa Ballighna Ramadhan",Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Sesungguhnya burung-burung itu akan bertengger bersama burung yang sama bentuknyaSehingga setiap orang akan mencintai yang semisal dengannya Al-Bukhori rohimahullâh berkata (9/132): Musaddad mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yahya mengabarkan kepada kami dari dari ‘Ubaidillah, ia berkata: Sa’id bin Abi Sa’id mengabarkan kepadaku dari bapaknya, dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, dari Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka nikahilah wanita yang baik agamanya niscaya kamu beruntung.”Hadits tersebut diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim (2/1086).Makna hadits tersebut adalah bahwa dalam memilih wanita sebagai istri, manusia terbagi menjadi empat bagian:

1. Di antara mereka ada yang menyukai wanita yang memiliki agama dan berharta

.2. Ada yang menyukai wanita yang memiliki nasab mulia

.3. Ada yang menyukai wanita berwajah rupawan

.4. Dan yang menyukai wanita yang baik agamanya.Wanita yang baik agamanya adalah wanita yang bertaqwa. Dia senantiasa melaksanakan perkara-perkara yang telah Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ wajibkan dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Sebagaimana perkataan Alloh Subhanahu wa Ta’âlâ:فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ “Sebab itu maka wanita yang sholihah, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka).” (An-Nisaa’: 34)Dia akan menjaga dirinya dan harta suaminya. Dia tidak akan keluar kecuali dengan izin suaminya, dan mengetahui hak-haknya tanpa melampaui batas.Sudah dimaklumi, meskipun dia adalah wanita yang baik agamanya, namun pastilah dia tidak akan mampu menyempurnakan tugas-tugasnya. Karena wanita adalah makhluk yang kurang akal dan agamanya. Tetapi hal ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kesholihannya. Ini perkara yang tidak sepantasnya diabaikan.Sungguh Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ telah menyebut-nyebut kenikmatan yang Dia anugerahkan kepada Zakaria hamba-Nya, dengan kalam-Nya Subhânahu wa Ta’âlâ:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ

“Maka Kami mengabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami memperbaiki istrinya.” (Al-Anbiyaa’: 90)Wanita yang baik agamanya akan mencintai lelaki yang baik agamanya pula

Dan wanita yang sebaliknya akan mencintai lelaki yang sebaliknya pula.Dan Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana dalam Sunan Abi Dawud (no. 4833) dari hadits Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu:“Seseorang itu sesuai agama temannya. Maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa temannya.”Di dalam Ash-Shohihain disebutkan dari hadits Abu Musa radhiyallâhu ‘anhu, dia berkata: “Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang jelek itu seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi yang meniup alat peniup api. Penjual minyak wangi akan memberikan minyak wangi kepadamu atau engkau akan membelinya. Sedangkan tukang besi akan membakar bajumu atau engkau akan mencium bau yang busuk darinya.”Jika demikian halnya dengan laki-laki, terlebih lagi wanita.

Karena wanita pada umumnya lebih cepat berubah dan berpindah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. Kita memohon kepada Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ ketetapan hati kita. Teman dekat itu akan mempengaruhi temannya.

Oleh karena itulah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih teman yang baik.

Alloh Subhânahu wa Ta’âlâ berkata:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al-Kahfi: 28)

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.

Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.

Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26) Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

[1]Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)

5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dan seterusnya.

Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.

[2]Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia

[3], pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.

[4]Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dan lain-lain.

[5.Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).

[6]Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).

[7]Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).

6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153) Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.

7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6) Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7) Agar Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)

10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.

Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

laki-laki baik untuk perempuan baik

Pangeranku.. Bagaimana kabarmu hari ini?? Mudah-mudahan kau baik-baik saja.. Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja Pangeranku

entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu Saat dimana Allah mempertemukan kita Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya

Pangeranku, Sebenarnya aku sangat malu Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu

Aku malu pangeranku.. Tapi aku berjanji Aku akan berusaha memperbaiki diri Aku harus bisa menjaga diri

Agar kelak nanti Aku bisa menjadi seseorang yang bisa kau banggakan Seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan senang Seseorang yang sesuai dengan yang kau impikan

Pangeranku,, Akan aku jaga hati ini untuk tetap suci Agar kelak hanya namamu saja lah yang pernah singgah di hatiku Tidak akan aku buai hati ini dengan nama orang lain Tidak akan aku biarkan namamu menjadi nama ke 100 yang singgah di hati ini

Aku akan berusaha untuk tetap mensucikan hati ini dari orang-orang yang belum halal bagiku Pangeranku,, Aku akan menjaga pandangan ini Aku berjanji akan menundukkan pandanganku mulai saat ini Agar hanya kamulah yang akan aku pandang dengan segenap jiwaku

Agar hanya dirimulah yang akan aku pandang dengan cinta yang menggebu Tidak akan aku biarkan laki-laki lain menikmati

pandanganku ini Karena hanya kau yang berhak pangeranku Aku tidak mau pandangan cintaku ini menjadi tidak berarti di matamu Karena telah sering aku berikan pada orang lain

Pangeranku,, Tidak akan aku biarkan orang lain menerima surat cinta dariku Ataupun kata-kata cinta dariku Karena hanya dirimulah yang akan aku berikan kata-kata itu

Aku tidak mau kata-kata itu menjadi tidak berarti pula bagimu Karena sering aku obral kata-kata itu pada orang-orang lain

Pangeranku,, Aku berjanji, hanya kaulah yang akan melihat mahkotaku Mahkota yang senantiasa aku jaga dan aku tutup dengan jilbabku

Aku tidak mau mahkota ini dilihat orang lain Mahkota yang senantiasa aku rawat agar menjadi indah kelak dimatamu

Aku janji pangeranku Aku tidak akan membiarkan orang lain menikmatinya Aku ingin kau bangga padaku karena aku bisa menjaganya untukmu Aku tidak peduli kalau terkadang rasa panas ini menggangguku

Karena aku yakin, rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada Yang Maha Pencipta Akan mengalahkan semua itu Karena kebahagiaanmu dan keRidhoan Allah lebih berarti bagiku

Pangeranku,, Mulai saat ini aku juga berjanji padamu Aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh tubuhku

Aku sadar, bahwa diriku ini terlalu mahal untuk di obral Aku sadar, diri ini terlalu mulia untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab

Aku akan menjaga tubuhku ini agar berharga di matamu Agar hanya dirimulah yang kelak akan menyentuhnya Aku menyadari, kau pasti akan sedih Kalau tubuhku ini sudah banyak dinikmati orang lain

Tapi jangan khawatir pangeranku Aku senantisanya menjaganya dari dulu Karena semua ini hanya akan kuberikan padamu

Pangeranku,, Aku janji akan banyak belajar Belajar untuk lebih shaleh, lebih taat dan lebih pintar Belajar menjadi wanita yang terhormat dan terjaga kesuciannya

Aku nggak mau kamu kecewa kelak ketika melihatku Aku akan memperbaiki akhlakku agar kelak seimbang dengan keshalehanmu Aku akan perbanyak amalku

Aku tidak mau kelak berpisah denganmu di akhirat Karena amalku yang sedikit, tidak seimbang dengan amalanmu yang berlimpah Aku ingin menikmati setiap malam-malam yang mulia itu bersamamu

Bersamamu menemui Allah Yang Maha Pencipta Bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti dilimpahkanNya pada kita

Percayalah Pangeranku,, Aku akan mempelajari semuanya.. Karena aku yakin,, Bila aku ingin memiliki pangeran yang sehebat dan seshaleh dirimu

Aku pun harus menjadi orang seperti itu Karena Allah telah berjanji Bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik

Tunggulah aku Pangeranku Aku yakin bisa mengimbangimu Tunggu aku pangeranku Aku akan membantumu dalam perjuangan ini Perjuangan seorang mukmin sejati Karena aku pun memerlukan bantuanmu untuk mendampingiku

Kita akan berjuang bersama pangeranku Karena di jalan inilah kita dipersatukan Di Jalan Dakwah yang mulia.

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.. bagaimana kita mau mendapatkan pendamping seperti nabi Muhammad,kalau kita nggak bisa seperti siti khadijah, bagaimana mungkin kita mengharap ali, kalau kita nggak bisa seperti siti fatimah..

Sudah seperti apakah kita? sudah selayak apakah kita untuk mendapatkan seorang Ali,Abu bakar,Usman,Umar,apalagi Nabi Muhammad???

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Selengkapnya Kunjungi Blog Kami SEHB http://andikaalbanjariiiyahoocom.blogspot.com/2011/07/sifat-istri-sholehah-berdasarkan-dalil.html

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

(Sebelum Engkau Halal BagiKu) https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

(¯`v´¯).♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`¸•´♥..♥♥¸•´♥♥♥ (´'`v´'`)(´'`v´'`)`·.¸.·`
..¸.•´♥..♥♥.♥♥..♥`•.¸.•´.(
¯`v´¯)(¯`v´¯).`•.¸.•´♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v
´¯).`•.¸.•´♥..♥♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•
.¸¸¸¸.•*¨*•♥

10 “ALASAN” UNTUK TIDAK MEMAKAI JILBAB

Jika kau seorang muslimah dewasa dan masih belum menutup auratmu dengan hijab dan jilbab yang benar, maka ada baiknya merenungkan kembali alasanmu dengan menyimak dialog pemikiran dibawah ini.

♥ ALASAN I : Aku belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab
...
Kami ajukan 2 pertanyaan kepadamu, Pertama, apakah kau benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam? Jika kau menjawab, Ya, itu berarti kau menyatakan bahwa kau taat pada syariahnya. Dengan begitu kau yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya. Kedua, kami bertanya; Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Jika kau jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, maka kau akan jawab; Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah Rasulullah yang suci. Jadi kesimpulannya, jika kau percaya akan Islam dan meyakininya, kenapa kau tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?

♥ ALASAN II : Aku yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu aku melarangnya, dan apabila aku melanggar ibu, aku akan masuk neraka.

Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah. Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kau mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)
Kesimpulannya, bagaimana mungkin kau mematuhi ibumu namun melanggar Allah yang menciptakan kau dan ibumu.

♥ ALASAN III : Posisi dan lingkunganku tidak membolehkan aku memakai jilbab.

Ukhti, percayalah bila kau bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintahNya, maka kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan yang kan siap membantumu, dan Allah akan membuat segala permasalahan menjadi mudah. Bukankah Allah telah berfirman; “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..”(QS. AtTalaq :2-3). “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13). So, lakukanlah sesuatu dengan mencari keridhoanNya, dan berikan harga yang sedikit pada segala sesuatu yang dapat menjerumuskanmu. Percayalah, jika apa yang kau lakukan berada di jalur yang benar dan diridhoi Allah, insya Allah, Dia akan memberikan jalan keluar terbaik.

♥ ALASAN IV : Udara di daerah aku amatlah panas dan aku tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin aku dapat mengatasinya apalagi jika aku memakai jilbab.

ALLAH berfirman “api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81). Bagaimana mungkin kau membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Cobalah untuk melihat panas matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini, sebagaimana tercantum dalam ayat; “mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. AN-NABA 78:24-25). Ukhti, sesungguhnya surga yang Allah janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.

♥ ALASAN V : Aku takut, bila aku pakai jilbab sekarang, di lain hari aku akan melepasnya kembali, karena aku melihat banyak sekali orang yang seperti itu.

Jika semua orang mengaplikasikan logikamu, maka bisa jadi mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu hanya karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya. Tidakkah kau melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunjuk bagimu? Allah menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lantas bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan seperti halnya kewajiban memakai jilbab? Rasulullah bersabda; “Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.” Jika kau memang teguh dengan petunjuk yang telah datang padamu, dan telah merasakan manisnya keimanan, maka kau tidak akan meninggalkan sekalipun perintah Allah setelah kau melaksanakannya.

♥ ALASAN VI : Kalo aku pakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.

Hmm..,ukhti, bukankah jodoh itu sudah di atur oleh Allah?kenapa kau khawatirkan hal itu, justru ketika kau berjilbab maka kau akan terlihat lebih terhormat. Hilangkan pikiran itu jauh-jauh, lelaki manapun pasti menginginkan calon istri yang sholehah, yang bisa menjaga diri dan kehormatannya. So., jangan kau umbar auratmu untuk laki-laki yang bukan muhrimmu. Jagalah mahkotamu hanya untuk dia yang kelak menjadi imammu. Alangkah bangganya suamimu kelak jika saat ini kau selalu menjaga dirimu dengan menutup auratmu dan selalu memperbaiki akhlakmu. Bukankah Allah telah berjanji di dalam surat An Nur ayat 26: ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Jika suamimu kelak lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah. Seorang suami yang baik hendaklah dia bisa menjaga kehormatan isterinya. Dan jika saat ini kau selalu mejaga dirimu insya ALLAH, ALLAHpun telah mempersiapkan pasangan terbaikNya untukmu. So.., masih ragukah engkau untuk memakai jilbab wahai ukhti?

♥ ALASAN VII : Aku tidak pakai jilbab, karena aku merasa sayang rambutku yang indah tidak bisa dilihat oleh orang lain. Aku merasa sayang pakaianku yang seksi tidak dapat aku pakai lagi

Ukhti coba baca firman ALLAH: “janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya” (QS An-Nur 24: 31] dan sabda Allah SWT: “katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..” (QS Al-Ahzab 33:59). Dalam ayat tersebut, jelas dikatakan bahwa setiap muslimah WAJIB mengulurkan jilbabnya. Jadi ukhti.., simpanlah rambut indahmu hanya untuk muhrimmu.
Rasululloh SAW juga bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Dari hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang suka memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian seksi. Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga. Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.

♥ ALASAN VIII : Aku tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi Aku akan memakainya bila aku sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.

Ukhti.., sungguh hidayah itu sangat mahal, dan hari ini bukan saatnya engkau hanya berdiam diri menunggu hidayah itu datang menghampirimu, tapi kau harus menjemputnya. Caranya tekadkan dirimu untuk berubah mulai dari sekarang, hilangkan segala ego di hatimu, tutup telingamu dari kata-kata negatif yang akan muncul. Tak mengapa kelak di bilang sok alim daripada di bilang sok kafir. KBI yakin, keluarga dan sahabatmu pasti akan senang melihatmu berubah menjadi lebih baik, tidak hanya berubah dari segi penampilan saja, tapi akhlakpun juga harus mengikuti.

♥ ALASAN IX : Belum waktunya bagi aku. Aku masih terlalu muda untuk memakainya. Aku pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur dan setelah aku pergi haji.

Ukhti, malaikat kematian, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah berkehendak. Kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan. Ukhti, berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari. Tekadkan diri untuk berubah, sebelum semuanya terlambat.

♥ ALASAN X : Aku takut, bila aku memakai jilbab, aku akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Aku benci pengelompokan!

Ukhti, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetan yang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar perintah Allah . Apabila kau, memegang teguh perintah Allah, dan ternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap akan dimasukkan dalam kelompok Allah. Namun jika selalu menuruti nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan, dan dia adalah seburuk-buruknya teman. Jadi.., kau akan memilih kelompok yang mana?

Wallahu ‘alam bish shawab
♥ Semoga bermanfaat ♥